Me, My Self, and I :D encircling the globe with my trusty D70, one step at a time.. Been so far:France,Belgium, Netherlands, Malaysia, Singapore, Japan, Thailand, German, USA Where To Next?

Tuesday, August 16, 2005

a bit personal msg...

this one is a bit personal.. but, in this tech age, nothing is personal...
----
Coba kamu explore (karena dia kan kirimnya ke kamu) tentang
statementnya
yang ada di alinea 2:

I'm just fed up
with Indonesian Acedemic system. Plus, I need to get
away from my current friend group. that is why I ask
to go out in 2nd grade..

Ada apa dengan temen2nya yang sekarang? Kenapa tiba2 harus pindah kelas 2?
Coba kamu tanya juga gurunya.

Kalau sudah ... sampaikan:

Allah itu Maha Adil. kadang kita mendapatkan apa yang kita harapkan kadang tidak. Ia mengharapkan ketika kita mendapatkan apa yang kita harapkan kita bersyukur dan ketika kita tidak mendapatkannya, kita membaca hikmahNya.

Lihat saja Bapak embah, dia produk dasar indonesia. Setelah berkarir baru mastering dst di Amerika. Ketika dia melaju ke puncak karir, dia juga harus menerima kenyataan bahwa dia tidak dipilih RI-1 untuk mendampinginya sebagai RI-2, Dia juga tidak mendapatkan harapan untuk menjadi RI-1.
Tapi kemudian bersyukur, karena ternyata hikmahnya adalah dia sekarang dapat menikmati sisa masa baktinya di dunia.

Satu sifat manusia adalah tergesa-gesa, tidak sabar. Ingat bagaimana Allah mengajarkan kita untuk memahami Al Quran?

Dalam meniti tangga kehidupan, kita harus menjalaninya tahap demi tahap, selangkah demi selangkah. Tugas Abang sekarang adalah belajar sebaik-baiknya. Tolok ukurnya adalah nilai! Selagi masih berbahasa Indonesia, capai nilai setinggi-tingginya untuk memudahkan nantinya, pada step berikut, dapat memilih yang diinginkan.

Selagi di Indonesia persiapkan diri untuk menghadapi hambatan utama belajar di luar negeri, yaitu bahasa. Ketika kita harus menyampaikan pandangan dan memberikan jawaban atas pertanyaan. Jangan nanti bilang "saya tahu, saya mengerti, tapi saya kesulitan menyampaikannya". Tolok ukurnya ya TOEFL dan sejenisnya. Bisa nggak, paling tidak 550 deh.

Masalah teman. Teman adalah amanah, dia bagian dari cobaan kita. Teman itu
seperti air, dia bisa memberi manfaat bagi kita, tapi juga bisa menimbulkan masalah bagi kita. Semua tergantung dari bagaimana kita memperlakukannya. Dan karena kita tidak pernah bisa berpisah dari air, maka kita (meminjam istilah bapak embah) harus 'akrab' dengan air.

Always treat friend as a friend, try to understand them better toward a better friendship.

Hadapi semua masalah yang ada dengan bijak. Jangan pernah terpikir untuk melarikan diri dari masalah karena dia akan kembali hadir dalam bentuk yang berbeda. Kita, manusia, baru terhindar dari masalah ketika kita, manusia, mati. Karenanya bersyukurlah ketika kita dihadapkan pada masalah, karena dengan masalah kita jadi lebih terasah. Baca doa Mc Arthur untuk anaknya. Dia meminta Tuhan untuk menempa anaknya, bukan meminta kemudahanNya.

Satu kalimat dari yang-kung adalah:
"Don't waste your time with only dreaming, cause live itself is worth
while living" ...

Belajarlah untuk bisa menerima kenyataan ... Hidup kita adalah hari ini.
Besok, hanya bisa lebih baik ketika kita menyiapkannya hari ini.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home